Bagimu yang terlahir di ranah khatulistiwa. Tak lihatkah kau, akan amarah dari tempat kelahiranmu. Amukan dari yang dia yang terusik akan perilakumu.
Bagimu anak dari sang bumi pertiwi. Tahukah kau bahwa sang ibunda sedang menangis. Meneteskan air matanya, terisak. Tak ada yang peduli akan kesedihannya.
Bagimu yang tergerak akan batin melihat saudara sekandung setanah air. Berjuang hidup dari kemarahan sang alam. Menanggung dosa dia yang tak bertanggungjawab.
Masihkah kita punya rasa malu mengaku sebagai bangsa Indonesia, apa yang telah kauperbuat?
Ingatkah, bahwa tanggal 28 Oktober 82 tahun silam, para pendahulu kita pernah berikrar :
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu,tanah air Indonesia.Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu,bangsa Indonesia.Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan,bahasa Indonesia.
-dedikasi untuk seluruh bangsa Indonesia di hari Sumpah Pemuda-
iseng pun bagus.. apalagi serius...
ReplyDeletemantaaap.. aku masih merasa tidak sempurna jadi orang indonesia..
thanks loh, iseng maen ke blog anda aaaah...
ReplyDelete