Hanya bertanya-tanya...
Apa benar media internet dan situs situs jaringan sosial yang ada. Mulai dari friendster (masih ada yang make?), facebook, twitter, myspace, dan macam macam lagi. Semua itu membuat orang menjadi....? apa ya namanya? Mungkin bisa dibilang ingin menunjukkan jati diri atau keberadaan atau bahasa kerennya narsis.
Semua yang menggunakan media sosial seperti itu bebas menunjukkan jati diri mereka. Dan sepertinya ingin diperhatikan. Saya bukan apatis ya sekali lagi. Karena saya juga salah satu dari sekian banyak orang yang menggunakan berbagai macam media sosial itu.
Kenapa saya nulis ini, baru aja tadi pagi di twitter ada yang membahas mengenai status Facebook orang2 yang aneh aneh. Dan saya cukup tersentil juga membacanya dan ikut join untuk membicarakan status Facebook yang menurut sebagian orang cukup mengganggu. Salah satu contohnya :
"KALO BERANI MA GW, SINI LO !!!"
Status tersebut menunjukkan, bahwa orang tersebut mungkin sedang marah, tapi sini yang dimaksud tuh apa? Apakah dengan komen di statusnya?
Berikutnya status yang kebanyakan ditulis oleh para remaja cewek, seperti :
“iWh CyeNenG bAnGeudz bIz DtRAkTir mA PaCalz”
Apa pendapat kalian jika melihat status tersebut nongol di HOME facebook kalian? Apa risih, berpikir norak, dan ingin segera me-Remove si penulis status?
Lalu...
“Mama sama Papa, maafin aku yah, aku tadi ngebohong pergi les padahal nonton sama temen”
Yang jadi pertanyaan. Apakah si mama dan papa punya facebook lalu melihat anaknya menulis status seperti itu, dan jadi memaafkan? Bagaimana jika tidak?
Contoh2 status seperti itu anehnya banyak banget yang komentar, entah sekedar menimpali atau nge-junk saja. Terkadang isi komen tidak nyambung dengan status, contoh :
“Ya ampuuun, dompet gw ilang, padahal isinya penting”
Lalu dikomentari dengan :
“eh pa kabar lu? Ya ampun gw kangen banget sama lu, dah lama gak ketemu”
Lalu dibalas dengan si pemilik status tadi dengan :
“wah iya, gw juga kangen banget sama lu, gimana kalo kita ketemuan besok?”
Dan akhirnya mereka pun ngobrol membahas ke-kangen-an mereka dan rencana ketemuan. Lalu bagaimana dengan dompet ilang tadi? Ya sudah dipastikan si pemilik status akan menyadari kembali ilangnya si dompet, ketika obrolan mereka berakhir.
Apa anda menulis status karena ingin orang tau apa yang anda lakukan, rasakan, dan keberadaan anda? atau anda menulis status karena ingin ada orang yang memperhatikan anda lalu berkomentar di status anda?
Saya disini hanya berkata sesuai pendapat saya saja, jika ada yang merasa tersinggung atau apa, bukan niat saya untuk menyinggung, karena itu kan account anda sendiri, jadi yang anda tulis ya terserah anda.
Saat ini tidak perlu menghubungi paranormal atau orang pintar untuk mengetahui karakteristik, sifat, atau apa yang dirasakan seseorang.
Cukup dengan melihat status Facebook atau Tweet seseorang.
No comments:
Post a Comment