Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Saturday, October 30, 2010

Kusut

Ditambah apa dikurang ya?
udah cukup apa belum nih bahannya?
masa cuma segini sih, kalo kurang gimana?
ah udah deh cukup kayaknya
tapi koq...

aaarrrgghhh kusut deh otak gw...


-ditulis sembari mengerjakan power point untuk presentasi-

Friday, October 29, 2010

Suatu Sore

hujan sesaat, tak membuatku beranjak
rintihan angin, seakan mengundangku untuk bergeming
terdudukku di beranda menatap awan
sekepul asap keluar seiring ku bernafas
aroma tembakau terbakar menghangatkan
menikmati dinginnya sore hari ini



-ditulis di kamar kosan teman yang kutumpangi untuk berteduh-

Thursday, October 28, 2010

Sajak Dari Yang Masih Merasa Bagian Dari Indonesia


Bagimu yang terlahir di ranah khatulistiwa. Tak lihatkah kau, akan amarah dari tempat kelahiranmu. Amukan dari yang dia yang terusik akan perilakumu.

Bagimu anak dari sang bumi pertiwi. Tahukah kau bahwa sang ibunda sedang menangis. Meneteskan air matanya, terisak. Tak ada yang peduli akan kesedihannya.

Bagimu yang tergerak akan batin melihat saudara sekandung setanah air. Berjuang hidup dari kemarahan sang alam. Menanggung dosa dia yang tak bertanggungjawab.

Masihkah kita punya rasa malu mengaku sebagai bangsa Indonesia, apa yang telah kauperbuat?

Ingatkah, bahwa tanggal 28 Oktober 82 tahun silam, para pendahulu kita pernah berikrar :
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu,
tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia.

-dedikasi untuk seluruh bangsa Indonesia di hari Sumpah Pemuda-

Monday, October 25, 2010

Suatu Waktu Di Perpustakaan


di sudut ini ku terduduk di antara rak rak yang tersusun
aroma kertas tua dan baru saling bercampur
lampu sorot seakan melotot dan berkata "seriuslah"
judul buku dan nama pengarang menari di depan mataku
sekitar kulihat beberapa menekuni bacaannya
kadang menggaruk kepala, menggigit pena, bahkan menghela nafas
tak beda denganku yang sesekali meregangkan tangan
penjaga lalu lalang dengan tatapan yang seolah mengatakan
"buku-buku ini lebih penting bahkan dari nyawamu"
kembali ku beranjak dan memutari rak yang sama
tatapanku terpaku pada index
tetap tak kutemukan juga yang kucari


-ditulis di perpustakaan fakultas ekonomi universitas padjadjaran-


Friday, October 22, 2010

Sayap Patah

berdua mereka tak tergantikan
berdua tak kenal lelah membawaku ke ujung angkasa
tapi satu membuatku takut untuk bertahan
tapi apa daya yang satu tinggalah satu
yang lain hilang entah terbawa angin
yang satu tak berguna tanpa yang lainnya




"Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu
Disudut hati yang beku
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin
Berserakan
Sebelum hilang di terpa angin"

-inspirasi dari sayap-sayap patahnya kahlil gibran-

Sarapan

yang satu gurih dan yang satu manis
yang satu crunchy dan yang satu cair
yang satu butuh waktu menyiapkannya dan yang satu instant
yang satu dimakan dan yang satu diminum

yang satu sandwich dan yang satu secangkir kopi


-sarapan saya sehari-hari-

Thursday, October 21, 2010

Persahabatan Itu...



persahabatan itu unik dan sulit untuk dijelaskan
semua begitu menyatu dan mengalir seperti air
tak peduli latar belakang masing-masing
semua saling menerima entah dia kaya atau miskin
entah dia jelek atau rupawan

persahabatan itu aneh dan kadang bisa menyebalkan
satu harus mengerti yang lain tak mau mengerti
satu egois dan pemarah yang lain harus menjadi si sabar
selalu ada untuk satu dan lainnya

persahabatan itu menyenangkan
saling ledek saling hina
tanpa dendam dan kecewa
tertawa bersama

persahabatan itu seperti rantai
saling terkait dan saling mengikat satu sama lain

persahabatan itu seperti susu kental
manis hingga tetes terakhir

-ditujukan untuk semua teman dan sahabat, kalian memiliki ruang tersendiri dalam diri-

Monday, October 18, 2010

Almamater

sudah berjuta kali ku menyambanginya
sudah ratusan ribu kali ku menghirup aromanya
sudah puluhan ribu kali ke bercanda dengannya
sudah ribuan kali ku bercakap cakap dengannya
sudah ratusan kali ku kesal padanya
sudah puluhan kali ku marah kepadanya

tapi tak sekalipun ku ingin melupakannya

kampus dan almamater ku tercinta

Universitas Padjadjaran



-ditulis di saung depan ruang jurusan akuntansi fakultas ekonomi universitas padjadjaran-


Friday, October 15, 2010

Day #30 "Epilog"



kini giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kawan yang tak kukenal sebelumnya
aku sadar akan adanya sebuah perpisahaan disaat ku memutuskan untuk memulai sebuah pertemuan

masa itu, waktu itu, saat itu semuanya begitu berarti
menjadi sebuah tempat sampah dan sebuah wadah
dipaksa berpikir untuk sesuatu yang benar benar tak terpikir
menggali kedalaman otak untuk menghasilkan sesuatu
mengarang bebas demi tercapainya sebuah tujuan meskipun kadang tanpa konsep dan aturan yang terbengkalai

aku tertawa sendiri jika sadar apa yang kulakukan memang tanpa hasil
aku terkikik menahan geli jika memang menjadi sebuah pelarian dari rumitnya pikiran
aku memang belum bisa menjadi yang terbaik
kadang merasa malu jika membandingkan diri dengan teman seperjuangan yang lebih diatas segala-galanya

tapi aku tak peduli, semua ini bukan demi orang lain, bukan demi sebuah pujian atau sebuah komentar atau bahkan sebuah penghargaan
aku termasuk yang egois, jadi aku yakin aku tak akan mendengarkan ledekan mereka atas apa yang kucipta
aku termasuk cuek, aku hanya memikirkan diriku sendiri, aku berkarya untuk diriku sendiri atau bahkan menguji diriku sendiri
segala hambatan memang ada, tapi apa aku menyerah? tidak.
aku yakin aku mampu

30 hari sudah semua kujalani dengan segala macam ceritanya sendiri
apa kita akan dipertemukan kembali?
apa takdir akan memberikan kesempatan untuk kembali pada kami?
aku tak tahu, tak ada yang tahu

biarkan semua memiliki pikiran sendiri

seperti aku menulis untuk diriku sendiri

Thursday, October 14, 2010

Day #29 "Sudah Saatnya"

Sudah saatnya ku menyelam ke kedalaman teori
Ketika keabsahan diragukan
Sudah saatnya ku berteman dengan sebuah argumen
Ketika aku dibantahkan
Sudah saatnya ku berkelahi dengan dalil-dalil
Ketika diterjang dengan pertanyaan
Sudah saatnya ku berlapang dada
Ketika akhirnya ku ditentukan
Sudah saatnya ku mendaki menuju kepercayaan
Ketika ayat demi ayat sebuah doa sangat dibutuhkan

Wish Me Luck, I Know My Time Has Come For The Next Few Weeks...

Wednesday, October 13, 2010

Day #28 "Putra Idealisme"

pagi ini hujan tak kunjung henti sejak semalam
tapi dia tak juga jera menggodaku
dia mengimingi-imingi sebuah kejayaan
aku tak bergeming
dengan kata-kata manisnya dia menawariku kehormatan
aku tetap diam
mulut manisnya terus mengatakah bahwa aku perlu kekayaan
aku teguh pada pendirianku
dan akhirnya Realita bertanya padaku,
"apa kau yakin tak akan mengubah pendirianmu ?"
"tidak" jawabku, "aku adalah seorang putra dari Idealisme"

terkadang seorang idealis menyerah pada realita padahal idealisme adalah harta yang paling mewah untuk sebuah jiwa yang muda

Tuesday, October 12, 2010

Day #27 "Mukimuki Sakit : Hutan Peri (Bagian 3)"

cerita sebelumnya

Gorigori : hey, lihat itu pohon pinus kembar yang dimaksud...

Mosimosi : benar juga, ayo cepat.

Mereka sedikit berlari menuju pohon pinus itu. Sesampainya di pohon pinus kembar itu, mereka melihat sebuah jalan masuk menuju hutan yang sangat lebat, tapi misterius, dan membuat rasa penasaran mereka muncul.

Lupalupa : apa kita jadi masuk ke hutan?

Mosimosi : tentu saja, semua ini demi Mukimuki

Gorigori : betul itu Lupa, bagaimana kau ini

Lalu mereka berjalan beriringan memasuki jalan setapak menuju hutan misterius itu. 15 menit mereka berjalan, hanya ada pohon pinus di sekeliling mereka. Tiba tiba mereka mendengar suara nyanyian yang indah. Mereka mempercepat langkah, dan melihat di sebuah tanah yang agak luas, banyak makhluk-makhluk seukuran tangan orang dewasa, mereka lah peri peri hutan, mereka sedang bernyanyi dan berpesta. Tiba tiba...

Day #26 "Mukimuki Sakit : Kakek Kura Kura (Bagian 2)"

cerita sebelumnya

Keesokan harinya Lupalupa bersiap menemui Kakek Kura Kura. Hanya dialah yang tahu dimana menemukan strawbery langka tersebut. Dia lalu mengajak Gorigori dan Mosimosi untuk menemaninya.

Gorigori : dimana dia tinggal Lupa? Si Kakek Kura Kura itu?

Lupalupa : kata ayahku sih, dekat sungai, tapi aku tak tahu dimana tepatnya

Mereka terus berjalan menyusuri sungai. Lalu secara tak sengaja mereka bertemu Tuan Katak sang penjaga kebersihan sungai.

Sunday, October 10, 2010

Day #25 "Suka Duka Ke Pasar Seni"

Guys, pernah ngerasa gak bahwa dunia ini terlalu sempit?
manusia terlalu banyak di muka bumi ini
gak heran semua berebut untuk mendapatkan yang dia inginkan
semua saling sikut dan saling bersaing
contoh riil nya tadi siang,


Saturday, October 9, 2010

Day #24 "Batu Karang"

aku merasa aku rapuh...
aku bisa tertawa...
juga bercanda bersama...
tapi tahukah kau aku terluka...

aku merasa pandai...
pandai untuk berdusta aku bahagia...
pandai bersembunyi dalam ceria...
pandai dalam berahasia...

aku merupa cahaya...
tapi meraba dalam gelap...

aku ingin kuat...
sekuat batu karang...

Friday, October 8, 2010

Day #23 "Mukimuki Sakit (Bagian 1)"

Sudah lama Mukimuki tak kelihatan. Teman temannya di kelas gelisah, dan khawatir. Tak biasanya Mukimuki bolos sekolah, apalagi sampai seminggu. Kelas terasa sepi tanpa Mukimuki. Biasanya dia yang membuat suasana menyenangkan di kelas saat belajar maupun saat bermain. Teman-temannya berencana menanyakan hal ini kepada Mosimosi pada saat istirahat sekolah nanti.

Teng Teng Teng...

Bel tanda istirahat berbunyi, Gorigori dan Lupalupa langsung menuju kelas Cemara, kelas tempat Mosimosi berada. Mereka menemukan Mosimosi masih duduk di mejanya sambil membuka bekal makanan buatan neneknya.

Gorigori : Hai Mosi, sedang makan apa kau, sepertinya enak? Boleh kucicipi

Lupalupa : kau ini, bukanya kita kesini untuk menanyakan Mukimuki, kau malah minta makanan.

Gorigori : biar saja aku lapar, boleh kan Mosi? (memelas)

Mosimosi : hahaha, tentu saja boleh Gori, nenekku membuatkan biskuit kelapa ini cukup banyak, kau juga boleh ambil Lupa.

Lupalupa : wah, benarkah? Baiklah akan kucoba

Gorigori : dasar kau, ternyata kau lapar juga

Lupalupa : hehehe... eh iya Mosi, sudah seminggu ini Mukimuki tak masuk sekolah, kemana dia?

Mosimosi : iya aku juga sudah lama tak bertemu dengannya, kata ibunya sih dia sakit, tapi aku tak tahu sakit apa dia?

Gorigori : wah, bagaimana jika kita ke rumahnya sepulang sekolah nanti?

Mosimosi : ide bagus, kita bertemu di gerbang, sepulang sekolah nanti ya?

Lupalupa : mau kemana kita? (bertanya dengan bodoh)

Gorigori dan Mosimosi : sudahlah, hahaha..

Sepulang sekolah mereka langsung menuju rumah Mukimuki.

Thursday, October 7, 2010

Day #22 "5 Elemen Dasar"



Well, tahu tidak kebanyakan dari kita hanya tahu ada 4 elemen dasar pada alam. seperti pada kartun animasi Avatar - The Legend Of Aang. Disitu cuma disebutkan elemen api, air, tanah dan udara atau angin. Tapi sebenarnya menurut seni kuno Wu Xing dari Cina ada 5 elemen dasar. dan elemen udara atau angin tidak termasuk didalamnya. Masing-masing dari 5 elemen itu mempunyai filosofi nya masing-masing jika dikaitkan dengan sifat manusia. Berikut adalah penjelasan mengenai ke 5 elemen itu :

Logam
Unsur Logam melambangkan sifat kaku dan keras sesuai dengan tingkat maksimal dalam shio mereka. Orang-orang yang berada dalam unsur ini dituntun oleh perasaan yang kuat dan akan mengejar tujuan mereka dengan tekun dan tanpa ragu. Didukung oleh tekad mereka, mereka mampu terus berusaha untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Biasanya mereka ambisius dan tidak tergoyahkan dalam keyakinan mereka.
Orang-orang ini tidak dapat dengan mudah diombang-ambingkan atau dipengaruhi untuk mengubah suatu jalan yang telah mereka tentukan, meskipun oleh kesulitan, kemunduran atau kegagalan. Seberapapun keteguhan dan kegigihan yang mereka miliki sesuai dengan karakteristik shio mereka, mereka yang dilahirkan dengan unsur logam justru akan diperkuat oleh unsur Logam yang ada.

Unsur Logam cenderung memilih memecahkan masalah yang dihadapi sendiri dan tidak akan menghargai campur tangan atau bantuan yang tidak mereka harapkan. Mereka memiliki tujuan, melancarkan jalan serta mewujudkan cita-cita mereka tanpa bantuan dari pihak lain. Mereka memiliki naluri yang kuat tentang keuangan dan materi, dan akan menggunakannya untuk mendukung jiwa mandiri serta selera mereka yang tinggi terhadap kemewahan, kemakmuran dan kekuasaan. Akan tetapi mereka kadang juga mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan keadaan yang tidak lagi dapat dikendalikan atau diterima oleh jalan pikiran mereka yang teguh.

Agar dapat benar-benar efektif, unsur Logam perlu berkompromi dan tidak terlalu berpegang pada prinsip. Sering kali, mereka bersikap terlalu kaku dan teguh pada pendapat sendiri sehingga dapat merusak suatu hubungan yang baik hanya karena orang lain tidak mau memenuhi atau menyesuaikan diri dengan keinginan mereka.

Wednesday, October 6, 2010

Day #21 "Dia Bernama..."

dia yang berselimut kegelapan
berteman dengan hembusan dingin
dia yang berbajukan hitam
kadang menunjukkan taring

dia buta

buta akan segalanya
sebuah lentera mungkin berguna
mata angin membantunya
dia bersandar pada asa

dia tabah

tabah bergaul dengan yang tidak seharusnya
makhluk jalang kadang menggodanya
yang liar terus mengancamnya
dia tak bergema

dia tak sendirian

bulan, bintang itulah sahabat sejatinya
dia mempunyai pemujanya tersendiri
tak sedikit yang menyambutnya
tapi banyak juga yang menghindari

dia sang penanda...

penanda berakhirnya sebuah aktivitas
dan penanda dimulainya sebuah kehidupan lain
bagai dua sisi mata uang
berbanding terbalik dengan sang siang


dia buta tapi dia tabah
dia tak sendirian karena dia sang penanda

dia bernama malam...

Tuesday, October 5, 2010

Day #20 "Fitness"


Udah jadi fenomena kalo anak anak jaman sekarang demen banget ke tempat fitness atau bahasa kerennya gym buat bentuk badan biar oke, dan gak malu-maluin kalo telanjang dada di pantai.

Memang sih latihan di gym atau fitness itu sangat bermanfaat, karena termasuk olahraga juga dan so pasti ujung ujungnya buat kesehatan. Tapi gak sedikit juga yang ke gym cuma demi keren atau mati matian bentuk badan sampai gak mikirin porsi latihan, kurang asupan makanan bergizi dan akhirnya ya meriang juga.

Berikut ada beberapa tips yang dikutip dari
kompas biar latihan jadi optimal.

Monday, October 4, 2010

Day #19 "Manfaat Teh"


Kenapa judul di atas mengenai teh?

Karena beberapa hari ini saya sering begadang demi mengerjakan SKRIPSI saya yang entah gimana juntrungannya dan Teh cukup menjadi teman yang setia, dan memberikan kehangatan pada tubuh saya di malam yang agak dingin.

Keajaiban Teh adalah dapat sekedar menghilangkan lelah dan kepenatan kita setelah sehari beraktivitas dan juga merilekskan otak yang lelah berpikir itu menurut pendapat saya sendiri.

Teh sangat bermanfaat bagi kesehatan, saya baca sebuah artikel mengenai manfaat teh, seperti ini :

Sunday, October 3, 2010

Day #18 "Balada Status Facebook"


Hanya bertanya-tanya...

Apa benar media internet dan situs situs jaringan sosial yang ada. Mulai dari friendster (masih ada yang make?), facebook, twitter, myspace, dan macam macam lagi. Semua itu membuat orang menjadi....? apa ya namanya? Mungkin bisa dibilang ingin menunjukkan jati diri atau keberadaan atau bahasa kerennya narsis.

Semua yang menggunakan media sosial seperti itu bebas menunjukkan jati diri mereka. Dan sepertinya ingin diperhatikan. Saya bukan apatis ya sekali lagi. Karena saya juga salah satu dari sekian banyak orang yang menggunakan berbagai macam media sosial itu.

Kenapa saya nulis ini, baru aja tadi pagi di twitter ada yang membahas mengenai status Facebook orang2 yang aneh aneh. Dan saya cukup tersentil juga membacanya dan ikut join untuk membicarakan status Facebook yang menurut sebagian orang cukup mengganggu. Salah satu contohnya :

Saturday, October 2, 2010

Day #17 "Fakta"

Sesuatu bisa menjadi sebuah
Harapan menjadi kosong
Yang tersisa hanya umpatan
Terlalu gelap untuk mendamba
Setengah kosong ataukah setengah isi?
Tak tahu mana yang seharusnya
Semua berubah semaunya
Dia punya pikiran, dia hidup
Tak bisa berteman dengan kehendak yang bisa berubah
Tak ada yang abadi, semua rancu
Hitam atau putih keduanya dapat menjadi kelabu
Semua abstrak, penuh garis dan bentuk
Tapi...
Satu tetap tak berubah
Terlalu egois untuk dipaksa
Fakta...
Apakah kau dapat merubahnya?
Kurasa tidak...

“the black will be grey and the white will be grey, but the blues are still blue”
(belle & sebastian – the blues are still blue)

Friday, October 1, 2010

Day #16 "Kau Selalu Menjadi Pilihan"

Uap panas mengepul membawa aroma khas
Jalinan rapi tubuhmu tak dapat mengentikanku
Apapun dari dirimu yang baru, aku selalu menerima
Kadang aku merindukanmu yang lama,
Walaupun yang baru pun tak masalah
Kehangatanmu lah yang selalu kurindukan
Kaulah pilihan dikala tiada
Kaulah pilihan dikala terpaksa
Kaulah pilihan dikala yang lain tak menjadi pilihan


Semangkuk mie instan rebus hangat selalu menjadi pilihan dikala hujan