baru pertama melakukannya
kepuasan tiada tara
bosan menjadikan yang maya sebagai tokoh
dia berbalik
melihat sesosok tubuh tanpa nyawa
hasil karyanya
diletakkannya pisau berlumur darah
dia menghela nafas
tak membutuhkan lagi berita kriminal
yang nyata lebih terasa
dibuatnya oleh tangannya
dia novelis misteri
No comments:
Post a Comment