Kawan ingatkah bahwa kita memulainya di saat yang berbeda . Ingatkah bahwa rasanya berat untuk memulai hal itu. Saat langkah awal kita mulai menjejak di ruangan itu. Semuanya begitu kuning dan tebal.
Kawan ingatkah saat saat kita menanti di pagi hari. Menanti sebuah tanda tangan dari yang berwenang. Membawa senyuman saat keluar ruang jurusan atau terkadang pulang tanpa membawa hasil.
Kita memiliki masalah yang berbeda, kesulitan yang tak sama dan hasil yang tak memuaskan. Tapi apa kita saling menjauh? Tidak. Kita saling menopang dan menenangkan satu sama lain.
Di saat yang lain asyik dengan liburan dan waktu senggangnya, apa yang kita lakukan? Berkutat dengan jurnal dan referensi. Merasa bodoh menyia nyiakan masa masa santai itu.
Ingatkah bahwa saat otak kita sedang macet dan butuh ketenangan, kita selalu rela meluangkan waktu bagi mereka yang membutuhkan, karena mereka semua sama seperti kita, hanya memulai di waktu yang berbeda dan tepat menurut mereka.
Ingatkah bahwa kita pernah seharian di gedung itu, menatap nanar notebook dari pagi hingga petang. Demi apa kita melakukan semua itu? Demi sebuah pujian? Tidak. Demi sebuah penghargaan? Tidak.
Semua itu demi waktu itu, saat itu dan hari itu .
Waktu itu...Dimana otak dicambuk bekerja lebih keras
dan logika diajak bersahabat.
Saat mental dan kesabaran melawan cercaan
Saat itu...
Pucat pasi dan berbagai ekspresi hadir menghiasi
Dukungan, senyuman, dan doa mengalir dari mereka yang peduli
Air mata haru dan kebahagian dari kami yang mengalami
Hari itu, tanggal 8 November 2010
Kami semua tersenyum bahagia
-dedicated to my beloved friends, intan, rosa, silvi, and ruth, who fought together with me -